Jumat, 28 Januari 2011

"Ketika Uang Menjadi Majikan"

Oleh : Nurul Fidiyati, M.A


        Uang secara umum memang merupakan alat yang digunakan untuk tukar menukar dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.

        Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Namun sepertinya semakin berkembangnya jaman, kedudukan dan fungsi uang dapat berubah. Kalau dulu mungkin hanya sebagai alat tukar menukar saja, berbeda dengan sekarang selain sebagai alat tukar ternyata uang juga memiliki kedudukan tersendiri terutama di negri tercinta kita ini. Boleh di kata uang sekarang menjadi majikan.Maksudnya bila kita memiliki uang yg banyak kita akan membeli apapun di negeri kita ini. Mau jalan kemana aja, liburan ke mana aja, bahkan mungkin hukum saja bisa kita beli apabila kita punya uang yg berlebih...ya memang tdk semua aspek hukum bisa kita beli, namun sudah byk contoh fakta di negri ini yg menunjukkan demikian. Nampaknya hal seperti ini memang menjadikan uang sebagai majikan, bukan kita yg memperbudak uang untuk mencapai tujuan hidup kita tapi malah sebaliknya kita yg diperbudak oleh uang.
       Punya uang banyak memang tidak mudah, tetapi menjadi orang yg memiliki uang banyak atau orang kaya lebih tidak mudah lagi. Kita perlu ingat bahwa semua yg ada di dunia ini hanya titipan, termasuk bila kita memiliki uang yg melimpah ruah. Makanya berhati-hatilah km, yg mempunyai uang banyak. Kalau pemanfaatannya benar maka uang akan jadi barokah, tapi bila pemanfaatannya salah yg ada menjadi sumber malapetaka. Semua ini akan tergantung dari pemiliknya....

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hmmm emang seh uang selalu menjadikan budak kita :( ga punya uang salah
punya uanmg slah wkwkwk